Jumat, 16 Desember 2011

Memilih Jurusan Teknik Kimia?

Bagi teman-teman sekalian yang sedang dalam proses pencarian jati diri, akan kemanakah kaki ini melangkah nantinya setelah tamat SMA dan ingin melanjutkan ke jenjang universitas, maka mungkin Teknik Kimia adalah jawabannya.
Kamu yang merasa bahwa Teknik Kimia berarti untuk penggemar Kimia, maka kamu salah besar....
Disini, saya akan memaparkan tentang jurusan Teknik Kimia sebagai salah satu pembagian dari Fakultas Teknik selain Teknik Industri, Sipil, Mesin dan Arsitektur serta Teknik Informatika, Pertambangan dan mungkin jenis jurusan Teknik lainnya...

Sebagai seorang tamatan SMA, kamu mungkin merasa bahwa perjalanan dalam pencapaian cita-cita mu belum lah lengkap jika belum menyentuh bangku kuliah. Maka, sebagai seorang "calon mahasiswa", kamu dituntut untuk tau mengenai jurusan apa yang ingin kamu ambil saat kuliah nanti. Untuk pemilihan jurusan itu sendiri sebaiknya dilihat dari segi :
  1. Minat dan bakat
  2. Kemauan untuk belajar
  3. Kondisi keuangan keluarga
  4. Ketersediaan lowongan pekerjaan yang membutuhkan tamatan dari jurusan tersebut
  5. Faktor pendukung dari keluarga yang sudah tamat dari jenis jurusan itu sendiri sehingga bisa mengajari
  6. Ketersediaan jurusan yang diinginkan dari universitas incaranmu
  7. Pemakaian kembali buku, karya tulis, alat kuliah maupun peralatan praktek dari anggota keluarga yang sudah tamat sehingga tidak sia-sia (biasanya dokter gigi alna kan alat prakteknya aje gile tuh harganya)
  8. Adanya anggota kelurga yang sudah bekerja di suatu perusahaan/organisai sehingga bisa menjadi "orang dalam" saat melamar kerja dalam bidang/jurusan yang kamu dapatkan title-nya (nanti...pas tamat...klo gak,,,)
Dari sekian banyak segi di atas, mungkin yang paling mendominasi adalah minat dan bakatmu selama ini...Ya klo kamu anak IPS, masa kamu maksa jadi dokter umum trus ngambil jurusan kedokteran...Gak logis dong ya...Walaupun emang ada kejadiannya... #parahtingkattinggi
Nah, jika bermaksud untuk mengambil jurusan TEKNIK KIMIA karena SUKA PELAJARAN KIMIA, eits...pikir-pikir lagi...karena cuma 10-20% aja Kimia ada di sini...

Teknik Kimia merupakan ILMU TERAPAN dari MIPA KIMIA. Maka, kimia secara teoritis dibahas di MIPA, sedangkan praktek dan penerapannya di TEKNIK KIMIA. Semua rumus, hitungan, explorasi zat kimia, laboratorium yang nambahain zat ini-itu trus mengamatinya dan bla-bla lainnya, itu semua ada di MIPA KIMIA. Trus, TEKNIK KIMIA ngapain???

Di Teknik Kimia, kita sebagai "calon teknikal atau engineers" bertugas untuk mencari kelebihan dan kekurangan dari proses penghasilan suatu zat sehingga zat tersebut dapat lebih berdaya guna bagi masayarakat umum. Jadi, proses buat zat nya yang penting buat teknik kimiawan-wati...Proses nya itu nanti yang harus kita otak atik biar mendekati effisiensi maupun konversi hampir 100%. Dengan begitu, zat yang akan dihasilkan tidak butuh biaya banyak, cara buatnya gak ribet, hasilnya banyak, prosesnya sederhana dan yang terutama adalah bisa dihasilkan dari barang-barang bekas pakai maupun bahan-bahan di alam yang gak pernah diketahui kegunaannya.

Inti perbedaan ini terletak pada pemahaman dan penerapan ilmunya...MIPA Kimia menitikberatkan pada pengotak-atikan zat sementara Teknik Kimia mengotak-atik proses pembuatannya. Secara terarah, ini perbedaan mencoloknya....

Perbedaan
Jurusan
MIPA Kimia
Teknik Kimia
Ilmu
Kimia, Matematika
Fisika (50%), Matematika (35%), 
Kimia (10%), Biologi (5%)
Laboratorium
Kimia
Kimia Terapan
Bidang Pekerjaan
Guru, Dosen
Engineer
Lokasi Kerja
Sekolah, Universitas
Industri, Pabrik

Teknik Kimia sebagai salah satu jurusan teknik, mengedepankan pemberdayagunaan suatu zat dalam industri sehingga zat tersebut dapat memberikan manfaat yang sangat banyak bagi masyarakat umum. Dalam jurusan ini nanti, kamu akan dihadapkan pada kondisi untuk dapat menghasilkan zat A dengan pilihan yaitu penemuan proses yang baru, biaya yang jauh berkurang, konversi lebih banyak dari cara sebelumnya, pemanfaatan bahan baku yang murah dan melimpah di alam maupun teknik pemanfaatan proses zat A untuk bisa sekaligus mendapatkan zat B dalam proses yang sama. Akan lebih baik lagi jika bahan baku yang digunakan adalah sesuatu yang bahkan tidak pernah kita fikir dapat dipakai untuk menghasilkan sesuatu, sehingga bahan alam tersebut dapat termanfaatkan. Bukankah Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya di dunia? Sehingga bahkan sampah pun masih bisa kita manfaatkan.

Kesemua proses ini akan berujung pada kenyataan bahwa lewat tangan seorang Teknik Kimiawa-wati, kita dapat memperbaiki kehidupan lingkungan dan Bumi. Sebagai contoh nyata adalah bahwa telah terjadi penurunan signifikan dari ketersediaan minyak bumi, gas, batu bara dan hasil bumi lainnya akibat dari pemakaian terus-menerus sementara hasil bumi ini membutuhkan waktu jutaan tahun untuk dapat dihasilkan kembali (energi tak terbarukan). Sehingga, sebagai seorang teknikal, kita dapat membantu masalah dunia ini dengan menciptakan bahan bakar baru yang dapat dihasilkan setiap saat dari bahan baku yang tak terpakai, tak terjamah maupun terbuang percuma begitu saja, karena tidak tau kandungan dalam bahan tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang "penting". Tidak jauh-jauh yaitu pembuatan biogas (gas metana yang dapat menghasilkan pembakaran untuk menggantikan gas LPG dan minyak tanah) dari....KOTORAN! Bayangkan bahwa kotoran pun tidak sebatas menjadi pupuk tapi bisa kita pakai untuk ibu memasak dengan kompor di dapur...Nah, disinlah peran teknikal untuk menemukan proses yang dapat mengubah kotoran itu tadi menjadi sesuatu yang bermanfaat sebagai gas pembakaran untuk menggantikan gas bumi dan bahkan BERHARGA nantinya jika gas bumi sudah habis. Maka dengan ini pun bertambah satu fungsi dasar Teknik Kimia yaitu menemukan daya pakai dan daya ekonomi serta pemanfaatan signifikan dari suatu bahan alam sehingga setelah diproses, bahan alam tersebut dapat dijual dengan harga tinggi.

Gas bumi diganti dengan biogas. Memasak sekarang dapat memanfaatkan panas matahari. Bensin dan solar dapat tergantikan dengan biodiesel, biofuel dan biosolar. Jadi, proyeksi dalam tantangan untuk menyelesaikan permasalahan dunia, dapat diselesaikan oleh anak Teknik Kimia....hahahahaha....(bangga mode on)

Kalau sudah paham sampai disini,  sekarang tinggal tentukan pilihan maunya kemana... So, what r u waiting 4??